RSS

Replikasi Mysql Master to Slave

Model Replikasi Database

Setidaknya ada 2 model replikasi database yang bisa kita lakukan, berikut keterangannya.

  • Master-Slave: Jika terjadi perubahan database pada Master, database pada Slave juga ikut berubah. Namun, jika terjadi perubahan pada Slave, Master tidak terpengaruh.
  • Master-Master: Semua server bertindak sebagai Master dan Slave. Karena jika terjadi perubahan database di salah satu server, database pada server lain juga ikut berubah.

Pada percobaan replikasi ini kita akan menggunakan model replikasi Master-Slave.

Cara Membuat Replikasi Database di MariaDB

Pada demo kali ini, kami akan membuat replikasi database dengan spesifikasi server sebagai berikut:

  • Distro: Ubuntu 20.04 LTS
  • Paket VPS : Minimal Paket M (informasi paket VPS murah)
  • MariaDB: 10.3.31
  • IP Master: 203.175.8.224
  • IP Slave: 203.175.8.223

Pastikan sebelum mengikuti panduan berikut, dua server Anda telah siap digunakan untuk replikasi database.

Konfigurasi Server MariaDB pada server Master

  1. Install MariaDB.
apt install mariadb-server mariadb-client -y
  1. Ubah konfigurasi pada conf mariadb.
sudo nano /etc/mysql/mariadb.conf.d/50-server.cnf

# baris 29, tambah IP bind-address dengan IP server
bind-address = 127.0.0.1
bind-address = 203.175.8.224

# pada baris 74, lepas comment 

server-id = 1

# pada baris 75, lepas comment

log_bin = /var/log/mysql/mysql-bin.log
konfigurasi replikasi
  1. restart service mariadb.
systemctl restart mariadb
  1. setelah melakukan restart, kita dapat membuat user database yang nantinya digunakan untuk replikasi.
# mysql -u root -p
# GRANT REPLICATION SLAVE ON *.* TO 'mirror'@'203.175.8.223' IDENTIFIED BY 'password';
# FLUSH PRIVILEGES; 
# FLUSH TABLES WITH READ LOCK;
  1. kita akan menampilkan informasi replika master yang digunakan untuk server slave.
SHOW MASTER STATUS;
position mariadb replikasi
  1. diatas adalah informasi position dan log yang akan kita binding pada server slave.

Konfigurasi Server MariaDB pada server Slave

  1. Install MariaDB.
apt install mariadb-server mariadb-client -y
  1. Ubah konfigurasi pada conf mariadb.
sudo nano /etc/mysql/mariadb.conf.d/50-server.cnf

# baris 29, tambah IP bind-address dengan IP server

bind-address = 127.0.0.1
bind-address = 203.175.8.223

# pada baris 74, ubah ke id lainnya (selain 1)

server-id = 2

# pada baris 75, lepas comment

log_bin = /var/log/mysql/mysql-bin.log
konfigurasi replikasi
  1. Melakukan koneksi database ke master, pastikan diisi sesuai dengan informasi pada server Master sebelumnya.
mysql -u root -p
CHANGE MASTER TO
MASTER_HOST='203.175.8.224',
MASTER_USER='mirror',
MASTER_PASSWORD='password',
MASTER_LOG_FILE='mysql-bin.000001',
MASTER_LOG_POS=852; 

(enter)

START SLAVE;
UNLOCK TABLES;
  1. restart service mariadb
systemctl restart mariadb
  1. apabila sudah terkonfigurasi, pastikan slave sql berjalan dan posisi sesuai dengan menjalankan perintah berikut :
SHOW SLAVE STATUS \G
  1. maka akan tampil informasi master;
replikasi database mysql mariadb

Pengujian

Lakukan pembuatan database, pembuatan tabel, CRUD record pada server Master.

Setiap selesai menjalankan satu perintah pada server Master periksa server Slave apakah ada terjadi hal yang sama pada server Master.

Contoh : kita akan membuat database bernama ‘coba’ di server master, maka database coba akan otomatis copy pada server slave

Database Master

database pada master

Database Slave

database pada slave

Apabila terdapat kendala, pastikan untuk port 3306 dapat diakses oleh masing-masing server dengan melakukan konfigurasi pada firewall.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Uninstall MySQL 5.5 on Ubuntu


sudo service mysql stop  #or mysqld
sudo killall -9 mysql
sudo killall -9 mysqld
sudo deluser mysql
sudo delgroup mysql
sudo apt-get remove --purge mysql-server mysql-client mysql-common
sudo apt-get autoremove
sudo apt-get autoclean
sudo deluser mysql
sudo rm -rf /var/lib/mysql
sudo apt-get purge mysql-server-core-5.5
sudo apt-get purge mysql-client-core-5.5
sudo rm -rf /var/log/mysql
sudo rm -rf /etc/mysql

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menambahkan HDD Baru Pada Proxmox

Menambahkan HDD Baru Pada Proxmox VE 5 ini biasanya dikarenakan untuk penambahan vm baru, penyimpanan backupan vm sudah tidak mencukupi atau hal lainnya. Pada tutorial ini penambahan hdd dengan kapasitas 2TB. Sebelum melakukkan penambahan hdd baru, pastikan semua vm sudah dalam kondisi mati. Karena nantinya proxmox akan dimatikan perlebih dahulu sebelum dimasukkan hdd yang baru. Berikut tutorial langkah-langkahnya

1. Pastikan semua VM dalam kondisi mati.
2. Shutdown Proxmox VE
3. Masukkan HDD yang baru
4. Nyalakan server
5. Klik Proxmox Node > Disks
hdd yang baru sudah terbaca pada /dev/sda

6. SSH ke server Proxmox VE dan masukkan perintah berikut

1
fdisk /dev/sda

7. Buat partisi baru, Ketik n enter

1
2
3
4
Welcome to fdisk (util-linux 2.29.2).
Changes will remain in memory only, until you decide to write them.
Be careful before using the write command.
Command (m for help): n

8. Pilih tipe partisi, ketik p enter

1
2
3
4
Partition type
p primary (0 primary, 0 extended, 4 free)
e extended (container for logical partitions)
Select (default p): p

9. Nomor partisi, gunakan default dengan menekan enter 3x

1
2
3
4
5
Partition number (1-4, default 1):
First sector (2048-16777215, default 2048):
Last sector, +sectors or +size{K,M,G,T,P} (2048-16777215, default 16777215):
 
Created a new partition 1 of type 'Linux' and of size 1,82TB GiB.

10. Save partisi, ketik w enter

1
2
3
4
Command (m for help): w
The partition table has been altered.
Calling ioctl() to re-read partition table.
Syncing disks.

11. Format partisi dengan perintah berikut

1
mkfs.ext4 /dev/sda1

12. Buat direktori penyimpanan, dan mounting partisi ke direktori tersebut

1
2
mkdir -p /mnt/data/backup/
mount /dev/sda1 /mnt/data/backup/

13. Buat auto mounting partisi

1
nano /etc/fstab

masukkan berikut pada baris paling bawah

1
/dev/sda1 /mnt/data/backup ext4 defaults 0 2

14. Klik Datacenter > Storage > Add, pilih Directory

15. Masukkan ID, Directory, Content sesuai berikut, kemudian klik Add

16. Bila berhasil akan tampil storage baru seperti berikut

Semoga bermanfaat..

sumber -> https://saad.web.id/2020/01/menambahkan-hdd-baru-pada-proxmox-ve-5/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS